Babinsa Koramil 423-04/PH Hadiri Monitoring Ketahanan Pangan di Desa Air Muring

Bengkulu Utara – Selasa, 5 Agustus 2025

Koramil 423-04/Putri Hijau terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan di wilayah binaan. Pada hari Selasa, pukul 09.00 WIB hingga selesai, Babinsa Koramil 423-04/PH, Serka Rakiwo, mewakili Danramil 04/PH dalam kegiatan monitoring ketahanan pangan di Desa Air Muring, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara.

Kegiatan ini bertujuan untuk melihat secara langsung perkembangan usaha tani dan ternak masyarakat yang menjadi bagian dari program ketahanan pangan desa berbasis pola probisnis.

Dalam monitoring tersebut, rombongan melakukan pengecekan langsung ke lapangan, meliputi:

Tanaman cabai yang merupakan salah satu komoditas hortikultura andalan masyarakat,
Tanaman semangka yang memiliki potensi pasar musiman,
Peternakan lokal, sebagai bagian dari integrasi pertanian dan peternakan berkelanjutan.

Turut hadir dalam kegiatan ini:

Kepala Desa Air Muring, Bpk. M. Soib
Babinsa Koramil 423-04/PH, Serka Rakiwo
Perwakilan Dinas Peternakan, Bpk. Asripin, S.Pt
Koordinator Lapangan PPL, Bpk. Purnomo
Ketua BPD Desa Air Muring, Bpk. Jiwanto
PPL Pertanian, Bpk. Zukwanto
Perwakilan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Wanita setempat

Dalam sambutannya, Babinsa Serka Rakiwo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Ia menekankan pentingnya pola probisnis dalam pertanian dan peternakan agar usaha yang dijalankan masyarakat tidak hanya bertahan, tetapi juga menguntungkan dan berkelanjutan.

Pola probisnis yang diterapkan memperhitungkan siklus usaha dari hulu ke hilir, mulai dari produksi, pengelolaan, hingga pemasaran. Dengan strategi ini, diharapkan kelompok ketahanan pangan desa mampu mandiri secara ekonomi dan menjadi percontohan di wilayah lain.

Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari para peserta yang hadir. Selain sebagai ajang monitoring, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi dan tukar informasi antar pelaku usaha pertanian dan peternakan.