Koramil 423-01/Ketahun, BPBD dan Warga Gotong Royong Bersihkan Material Longsor di Lebong Tandai.

Bengkulu Utara – Upaya penanganan bencana alam tanah longsor terus dilakukan oleh jajaran TNI bersama pemerintah daerah dan masyarakat. Satgas Penanganan Bencana Alam dari Koramil 423-01/Ketahun, bersama BPBD Bengkulu Utara dan masyarakat Desa Lebong Tandai, melaksanakan gotong royong pembersihan material longsor yang menutupi jalur rel Molek menuju Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara. Rabu 24 September 2025.

Kegiatan ini melibatkan 3 personel TNI, yakni Serka Syarifuddin, Serda Kharisma, dan Praka Ego Purwadi. Dari pihak BPBD Bengkulu Utara turut hadir 6 personel, yaitu Aan Tarozamoru, Ali Hanabia, Border, Murzan, M. Ali, dan Ikhsan. Selain itu, Kepala Desa Lebong Tandai, Bapak Supryadi, bersama 7 orang masyarakat setempat, ikut bergabung dalam aksi gotong royong tersebut.

Berbagai perlengkapan sederhana digunakan dalam pembersihan material longsor, mulai dari cangkul, sekop, linggis, serokan, kelenteng, hingga dua unit mesin robin untuk menyemprotkan air. Meski dengan keterbatasan peralatan, kerja sama yang solid antara TNI, BPBD, dan masyarakat mampu mencapai progres pembersihan hingga 40 persen.

Kegiatan dihentikan pada pukul 13.00 WIB lantaran kondisi cuaca tidak mendukung. Proses pembersihan direncanakan akan dilanjutkan kembali pada keesokan harinya hingga jalur rel dapat digunakan kembali dengan aman.

Danramil 423-01/Ketahun Kapten Inf Yudi, dalam keterangannya, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin di lapangan.

“Kami bersama BPBD dan masyarakat terus berupaya maksimal agar akses menuju Desa Lebong Tandai bisa segera normal kembali. Gotong royong ini merupakan wujud nyata kebersamaan TNI dengan masyarakat dalam menghadapi setiap tantangan, termasuk bencana alam,” ujar Danramil.

Upaya ini tidak hanya bertujuan membuka jalur transportasi, tetapi juga memastikan keselamatan warga yang sehari-hari menggunakan jalur tersebut sebagai akses utama. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan penanganan bencana ini dapat segera tuntas.